VIRUS

VIRUS

Istilah virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Virus ditemukan pertama kali oleh ilmuwan jerman Adolf Mayer pada tahun 1883,menyelidiki penyakit yang menyebabkan daun tembakau berbitik-binti kuning ia berkesimpulan bahwa penyebabnya adalah organisme yanglebih kecil dari bakteri.

Virus memiliki ciri dan struktur yang sangat berbeda sama sekali dengan organisme lain, ini karena virus merupakan salah satu sistem yang paling sederhana dari seluruh sistem genetika. Virus bersifat aselular (bukan sel) dan tidak memiliki organel-organel, memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil antara 20 nm-300 nm sedangkan yang berukuran besar memiliki ukuran tubuh antara         150-300 nm. Virus berkembang biak secara replikasi dalam sel inang yang hidup. Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan  penyakit pada berbagai organisme baik tumbuhan, hewan dan manusia.

B.       PERTANYAAN

1.         Dari bacaan diatas jelaskan pengertian dari virus!

2.         Jelaskan tentang sejarah penemuan virus!

3.         Perhatikan gambar virus dibawah berikut ini:

a.       Sebutkan bagian-bagian tubuh virus diatas beserta fungsinya!

b.      Setelah mengetahui bagian-bagian dan fungsi virus, Jelaskan  ciri-ciri dari tubuh virus tersebut!

4.         Bagaimanakah cara reproduksi/ replikasi virus?

5.         Sebutkan macam-macam penyakit yang ditimbulkan dari virus!

6.         Alasan virus sebagai benda hidup..?

7.         Alasan virus sebagai benda mati..?

8.         Arti virus sebagai subrenik..?

9.         Arti virus sebagai asseluler..!

10.     Arti virus profage..?

Jawabannye.......

1.       Virus adalah  organisme aselular yang tidak memiliki organel-organel sel dan hanya dapat hidup pada sel yang hidup

2.       Sejarah penemuan virus:

a.     Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer 1883, menyelidiki tentang penyakit yang menyebabkan daun tembakau berbintik-bintik kuning. Ia menyimpulkan bahwa penyakit tersebut penyebabnya adalah organisme yang lebih kecil dari bakteri

b.     Dimitri Ivanowsky 1893, melakukan penyelidikan menggunakan saringan bakteri dalam penyelidikannya. Ia berhipotesis bahwa jika penyebab penyakit tersebut adalah bakteri, maka organisme tersebut tidak dapat melewati saringan bakteri.tetapi begitu hasil saringan disuntikkan ke pohon yang sehat ternyata pohon tersebut terjangkit penyakit mozaik

c.      M.W. Beijerinck 1897, ia berkesimpulan bahwa agen penyebab penyakit tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri dan hanya dapat berkembang biak di dalam tubuh organisme.

d.    

Wendell Stanley 1935, Ia berhasil mengkristalkan agen patogen dari daun tembakau yang diberi nama TMV (Tobacco Mozaic Virus)

3.       a.  Bagian-bagian virus:

1.     Kapsid, fungsi pelindung materi genetik

2.     Materi genetik/asam nukleat, fungsi informasi genetik pada saat replikasi

3.     Selubung ekor, fungsi pelindung

4.     Serabut ekor, fungsi alat reseptor untuk menginjeksi sel inang

5.     Leher,fungsi penghubung kepala dan ekor

6.     Lempeng dasar, fungsi ......?

b.     Ciri-ciri :

 - tidak berbentuk sel

 - lebih kecil dari bakteri

 - transisi antara makhluk hidup dan benda mati

 - hanya dapat dilihat oleh mikroskop elektron

4.       Daur litik:

·          Adsorbsi : virus menempel pada dinding sel bakteri

·          Penetrasi : virus menginfeksi dinding bakteri dengan memasukakn materi genetik

·          Eklipase : asam nukleat virus mengambil sistem metabolisme inang

·          Asembling : pembentukan virus baru

·          Lisis : pemecahan sel inang dan virus baru keluar untuk menginfeksi sel bakteri

Add caption

Atau ini .....

Add caption

 DAUR LITIK

1)    ADSORPSI   : penempelan serabut ekor virus pada dinding sel bakteri.

2)    PENETRASI : serabut ekor masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Materi genetic virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang. Sebelumnya, dinding sel bakteri meluruh karena kerja enzim lizosim yang ada pada lempeng dasar virus.

3)    REPLIKASI  : pembentukan bagian – bagian tubuh virus

4)    PERAKITAN         : bagian – bagian tubuh virus yang terbentuk dalam replikasi selanjutnya akan membentuk virus – virus bakteriofag yang baru

5)    LISIS            : bakteriofag membentuk enzim lozosim untuk merusak dinding sel bakteri. Pecahnya dinding sel bakteri menyebabkan bakteri mati dan keluarlah virion – virion bakteriofag.

Daur lisogenik

·          Adsorbsi : virus menempel pada dinding sel bakteri

·        Penetrasi : virus menginfeksi dinding bakteri dengan memasukakn materi genetik

·        Eklipase : asam nukleat virus mengambil sistem metabolisme inang

·        Asembling : pembentukan virus baru

·          Membelah : sel bakteri membelah virus baru terbentuk

Atau ini.....(leteratur lain)

DAUR LISOGENIK

1)    ADSORBSI  : sama dengan daur litik

2)    PENETRASI : ini juga masih sama

3)    PENGGABUNGAN        : asam nukleat virus (DNA fage) bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri (DNA bakteri). Gabungan asam nukleat ini disebut dengan profage

4)    PEMBELAHAN     : pada saat bakteri membelah diri, profage ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri – bakteri yang mengandung profage.

5)    Imunitas bakteri hilang karena kondisi yang tidak memungkinkan (radiasi sinar UV dan zat kimia tertentu) sehingga profage memisahkan diri dari DNA bakteri untuk memasuki siklus litik

5.       Manusia : HIV/AIDS, flu burung, demam berdarah, campak

Tumbuhan :TMV, CVPD

Hewan : tetelo (NCD), rabies

6.       Dapat berkembang biak(dalam se hidup),melakukan metaboisme,memiliki asam nukleat  ( DNA atau RNA )

7.       Jika berada di luar sel hidup,Tidak memiliki protoplasma( sitoplasma ), dapat dikristalkan..

8.       Ukuran lebih kecil dari bakteri ( ukurannya berapa....? )sehingga dapat lolos pada saringan bakteri,hanya dapat dilihat dengan mikroskup elektron

9.       Tidak berbentuk sel karena tidak memiliki protoplasma,maupun nukleus

10.    Bersatunya ( menempelnya ) DNA fage dengan DNA bakteri

( ini hanya alternatif jawaban bisa dengan bahasa dan kalimat yang lain )